Jumat, 14 September 2012

METODOLOGI PENELITIAN SOSIAL 1 (6 sept 2012)


1.      Metodologi = metode + logos, artinya ilmu yang mempelajari metode-metode
2.      Penelitian adalah upaya untuk mencari jawaban benar atas suatu masalah dalam rangka menyusun, membangun, dan mengembangkan ilmu pengetahuan maupun teknologi dengan menggunakan teknik tertentu menurut prosedur yang sistematis
3.      Metode penelitian à cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu
4.      Empat kata kunci metodologi penelitian:
1.      Cara ilmiah : kegiatan penelitian itu didasarkan pada ciri keilmuan, yaitu rasional (dengan cara yang masuk akal dan terjangkau oleh nalar), empiris (dapat diamati dengan indera kita), sistematis (menggunakan langkah-langkah tertentu yang bersifat logis)
2.      Data penelitian : data yang empiris (teramati) yang mengandung validitas (derajat ketepatan data) dan reliabilitas (derajat keajegan data). Data yang valid tentu reliable, tapi data yg reliable belum tentu valid.
3.      Tujuan penelitian : untuk penemuan, pembuktian, pengembangan
4.      Kegunaan penelitian: memahami masalah, memecahkan masalah, mengantisipasi masalah menurut tingkat explainasinya, ada tiga, yaitu : penelitian deskriptif, komparatif, asosiatif (hubungan pengaruh).


Bentuk penelitian, dibagi menjadi dua kelompok besar, yaitu:
a.      Basic research (penelitian dasar) : untuk kepentingan penelitian saja tanpa memikirkan manfaat dan kegunaannya (sering disebut penelitian deskriptif)
b.      Applied research (penelitian terapan) : untuk menjawab persoalan-persoalan dengan tujuan yang praktis (penelitian verivikatif)

·        Kegiatan ilmiah meliputi : memahami (understanding), menjelaskan (explaining), meramal (prediction), mengendalikan/menguji


·         Beberapa pengertian dasar dalam MP
a.      Konsep : istilah & definisi utk menggambarkan fenomena secara abstrak (seperti: peristiwa, kejadian) dgn tujuan utk menyederhanakan masalah dan mempermudah perumusan masalah menjadi lebih konkrit. Konsep ada dua, yaitu nyata (ex: benda) dan abstrak (ex:partisipasi)
b.      Konstruk (?) : konsep yang dibuat dgn tujuan ilmiah tertentu
c.       Proposisi : hubungan logis antara dua konsep. Ada dua, yaitu aksioma (proposisi yang kebenarannya tidak dipertanyakan lagi sehingga tidak perlu diuji dalam penelitian) dan teorem (proposisi yang dideduksikan dari aksioma)
d.      Teori : serangkaian asumsi, konsep, konstruk, definisi, proposisi utk menerangkan suatu fenomena sosial secara sistematis dengan cara merumuskan hubungan antar konsep (Kerlinger)

·         Proses terbentuknya teori
a.      Fakta-fakta dikumpulkanà disusunà menjadi temua ilmiah (scientific finding)
b.      Temuan ilmiahà digeneralisasi (diuji)àjika hasil samaàterbukti
c.       Generalisasià muncul teori ilmiah (scientific theory)
d.      Muncul hukum ilmiah à (scientific laws)
Teori adalah rumusan tertinggi dan teori ≠ asumsi, postulat dan teorem.

·         Teori dibagi menjadi
a.      Grand theory : (induk/ teori besar) teori sosial yang dilahirkan utk membagi klasifikasi teori di bidang sosial. Ex: teori perilaku manusia dalam psikologi
b.      Middle theory :  ex: teori stimulus organisme respon
c.       Applied theory : ex : punishment

·         Jenis data dan analisis ada 3
a.      Kualitatif : berupa kata, kalimat, skema, gambar
b.      Kuantitatif            : berupa angka, atau data kualitatif yang dijadikan angka
c.       Gabungan

·         Variabel à konsep yang memiliki variasi nilai. Agar konsep tersebut dapat diteliti secara lebih empiris mereka harus dioperasionalkan dengan definisi operasional variabel, yaitu unsur penelitian yang memberitahukan bagaimana cara ukur variabel.

·         Jenis variabel
a.      Independen (dikenal juga sbg variabel bebas, stimulus, input, prediktor, anticeden) à variabel yg menjadi sebab berubahnya variabel dependen
b.      Dependen (variabel terikat, yang dipengaruhi/ terpengaruh). Kedua variabel ini tidak bisa berdiri sendiri.
c.       Moderator à variabel hubungan antara variabel independen dengan dependen (bisa memperkuat/melemahkan)
d.      Interven à variabel yang bisa mempengaruhi hubungan antara variabel independen dan dependen namun tidak terukur
e.      Kontrol à variabel yang dibuat konstan namun tidak mempengaruhi variabel yang diteliti. Ini digunakan untuk penelitian yang eksperimental.

·         Penelitian menurut
a.      Bidang : sejarah, ekonomi, hukum, pendidikan, dll
b.      Tempat : lab, lapangan
c.       Tujuan : penemuan, pembuktian, pengembangan
d.      Penggunaan : murni, terapan

·         Beberapa istilah metode penelitian
a.      MP historis
b.      MP deskriptif
c.       MP tindakan
d.      MP kausal komparatif
e.      MP eksperimen
f.        MP kasus dan lapangan
g.      MP survey
h.      MP etnografi
i.        MP feminisme
j.        MP grounded



Rabu, 12 September 2012

CATATAN POLITIK PEMERINTAHAN AMERIKA SERIKAT I


10 SEPTEMBER 2012
(mohon koreksinya..)

1.      Untuk memahami perpolitikan AS yang harus diperhatikan : keterkaitan antara nilai-nilai dasar yang dianut warga negaranya, struktur sosial, dan sistem politik pemerintahan itu sendiri
2.      Beberapa nilai dasar yang dianut :
a.      Nilai kepercayaan individual yang berbasis agama yang dianut warga AS, misalnya agama protestan (mayoritas), seperti memahami kitab suci dan diterapkan dalam kehidupan, dan mereka menganggap derajat individu dihadapan Tuhan adalah sama sehingga mereka mendukung politik pemerintahan dan sistem sosial yang menjamin kebebasan individu tanpa melihat latar belakang
b.      Nilai filosofis à pada umumnya mereka menentang aristokrasi di eropa (aristokrasi : sebuah pandangan yang percaya bahwa kedudukan/derajat seseorang serta hak-hak istimewa hanya dimiliki oleh bangsawan yang diperoleh secara turun temurun) à memunculkan kesamaan sosial (social equality) à menentang aristokrasi à melahirkan nilai demokrasi.
c.       Menurut para filsuf abad pencerahan, nilai social equality tidak akan terwujud sebelum adanya nilai-nilai individualisme. Nilai individualisme adalah paham yang mengakui bahwa masyarakat itu dibentuk dan dibangun oleh individu-individu sehingga masyarakat dalam berbagai bentuk harus menyediakan , menjamin, serta melindungi hak hidup, hak kebebasan, hak atas kesempatan yang utuh untuk mengejar kebahagiaan. Ini juga berarti bahwa setiap individu bertanggung jawab atas dirinya sendiri, sementara masyarakat harus memberikan kesempatan/ dorongan yang lebih baik bagi setiap individu untuk meraih prestasi.
d.      Social equality à nilai yang harus diimplementasikan dalam setiap lembaga pemerintah dan sistem hukum AS di mana tuntutan terhadap kesamaan kesempatan hidup dan di depan hukum, politik pemerintahan, merupakan kekuatan yang terus hidup dalam kehidupan AS. Dalam implementasinya, terdapat tantangan dan hambatan yang menjadi inspirasi bagi pejuang social equality dalam membangun sistem politik pemerintahan dan hukum,
e.      Demokrasi à prinsip yang meyakini bahwa pemerintahan harus diletakkan pada hukum mayoritas dan mendapat persetujuan yang diperintah. Bagi masyarakat AS implementasi nilai ini dalam institusi politik pemerintahan tidak pernah sempurna sehingga perjuangan ke arah penyempurnaan sistem politik pemerintahan AS tetap berjalan sesuai dengan standard ideal tertentu.   

Selasa, 11 September 2012

CATATAN KULIAH DIPLOMASI


11 September 2012
(maaf kalo kurang jelas, mohon koreksinya)
1.      Pengertian
Diplomasi berasal dari kata ‘diploun’ (Yunani) yang artinya logam yang dilipat.
Diplomas à surat jalan masa Romawi yang dicetak pada piringan logam yang dilipat
Pengertian diplomasi menurut ahli:
·        Menurut kamus oxford : the management of international relations by negotiation
·        Menurut kamus webster : art and practice of conducting negotiation between nation, skill and conducting affairs with others without arroushing hostility
·        Menurut Quincy Wright dalam buku Study of International Relations : diplomacy means the employment of tact, and skill in any negotiation or transaction, diplomacy is the art of negotiation in order to achieve the maximum of costs, within a system of politics in which war is a possibility
·        Menurut Sir Ernest Satow : diplomacy is the application of intelligence and tact to the conduct of official relations with cassal states, or more briefly still, the conduct if business between states by peacefull means
2.      Menurut Morgenthau: dalam pelaksanaan politik luar negeri ada beberapa instrumen yang bisa diterapkan oleh negara, yaitu :
1.      Diplomasi
2.      Propaganda dan perang urat syaraf (perang ideologi, provokasi, dll...)
3.      Ekonomi
4.      Imperialisme dan kolonialisme
5.      Perang
3.      Tugas diplomat
1.      Mewakili kepentingan negara (fungsi reprensentatif)
2.      Melindungi kepentingan negara dan para warga negara (reservasi)
3.      Memberikan informasi, laporan kepada negara pengirim di mana ia ditugaskan (reporting/reportase)
4.      Melakukan perundingan di mana ia ditugaskan (negosiasi)