Ini adalah kelanjutan dari artikel sebelumnya, mengenai riset kepribadian golongan darah O. Kali ini akan masuk pada tema yang lebih spesifik. Check this one!
Percintaan
1.
O adalah
paling gengsi dalam hal percintaan. Dia tidak akan begitu saja jatuh hati
pada seseorang. Ia akan mati-matian meyakinkan dirinya kalau dia tidak suka
pada orang itu. Sikapnya ini membuatnya lelah. Namun kalau dia benar-benar
cinta, suatu saat nanti dia juga akan mengakui kalau dia menyukai orang itu.
Paling tidak mengaku pada diri sendiri.
2.
O sangat
peka pada emosi dan perasaan. Dia tahu siapa yang menyukainya dan siapa
yang benci pada dirinya. Kalau seseorang membenci O, O akan memngambil langkah
mundur atau mengalah saja. O tidak mau memaksa orang lain untuk mencintai
dirinya.
3.
Jika ada
orang yang menyukai O,... jelas O bisa merasakannya! Bahkan tanpa bicara,
gerak, atau ekspresi apapun, O bisa merasakan jika ada yang menyukainya berdasarkan
sinyal elektromagnetis yang mengarah kepadanya! (Ini saking pekanya O pada
perasaan dan emosi manusia).
4.
Radar
alami O selalu ON, apalagi pada orang yang disukai, jadi kalau orang yang
disukai itu lewat di balik punggungnya pun, si O bisa merasakan sensasi
elektromagnetis. (Bagian ini agak susah dijelaskan. Penulis berencana melakukan
riset lanjutan mengenai radar dan sinyal elektromagnetis pada golongan darah O)
5.
Respon O
jika ada seseorang yang menyukainya terbagi menjadi dua jenis. Kalau O tidak
membalas perasaan orang itu, O akan menolaknya secara kejam. Kebaikan hati
dan keramahan O yang melegenda tiba-tiba musnah jika ia berada pada situasi
ini. Jangan harap ia akan berkata,”Maaf, kamu terlalu baik buat aku,”. O justru
tega bicara blak-blakan dan mengungkapkan kebenciannya dengan kasar dan menusuk
(WARNING!). Tapi kalau O masih punya
nurani untuk tidak menyakiti, ia akan menjauh tanpa kata, berharap orang itu
akan mengerti dengan sendirinya.
6.
Sekarang respon
O pada orang yang menyukainya (dan ternyata
O juga menyukai orang itu). Dengan kepekaan emosi yang tinggi, dia sadar
kalau orang itu menyukainya. Namun dia tidak yakin akan perasaannya, jadi
menganggap ‘sinyal elektromagnetis’ itu hanya khayalan saja, atau berpikir
mungkin hanya GR. O juga akan membatin, “Mana mungkin ada orang yang suka aku?
Padahal aku aneh dan nggak keren-keren amat,”. Padahal mau diteliti
bagaimanapun, jelas-jelas bukan GR. Dia
butuh orang lain untuk meyakinkannya, bahkan orang itu memang menyukainya.
7.
O tidak
pernah yakin akan perasaannya sendiri. Dia bahkan nggak bisa tahu apa dia
suka sama orang tersebut atau enggak. Dia butuh orang lain untuk meyakinkan
dirinya akan perasaannya sendiri.
8.
Sejujurnya, O bakal seneng banget kalau ada
orang yang suka sama dia. Tapi kembali ke awal, bahwa O adalah orang yang paling menjunjung pride alias gengsi. Dia nggak akan mengakui kalau dia suka sama
seseorang. Jadi biasanya O tidak terlalu merespon, alias pura-pura nggak tahu.
Malah jadi sok cool dan sadis gitu.
Ujung-ujungnya, orang itu bingung, sebenarnya O ini membalas perasaannya nggak
sih?
9.
Kalau
orang yang disukai menghilang, O bakal merasa bersalah. Meskipun O nggak
suka sama orang itu, rasa bersalah itu pasti ada. Kalau yang menghilang adalah
orang yang dia suka, O akan bertanya dalam hati,”Aku salah apa ya?”
10.
Kalau
cinta O bertepuk sebelah tangan: sedih memang. Tapi karena O suka mengalah
dan tidak mau memaksa orang lain untuk mencintainya, melihat orang itu dari
jauh pun O sudah bahagia.
11.
Kalau O
di-PHP: O bakal sedih banget. Ini lebih nyesek daripada cinta bertepuk
sebelah tangan. Inilah faktor kenapa O nggak pernah yakin pada perasaannya
sendiri. Dia takut GR dan menjadi korban PHP yang mengenaskan.
12.
Kalau
cinta O bersambut (?): seperti orang pada umumnya, O pasti akan mencintai
orang itu sepenuh hati. O is a good lover.
Sungguh beruntung kalau kamu mendapat cintanya O (#eaa). Sikap O yang ‘sok
cool’ dan ‘sadis’ akan menghilang. Dia kembali jadi sosok yang ramah, bahkan
manja pada pasangannya.
13.
O adalah
pencemburu. Dia memang nggak pernah overprotective
atau marah-marah pada pasangan. Dia lebih memilih diam dan memendam cemburunya.
Tapi kalau cemburunya sudah menggunung dan tidak tertahankan lagi, dia bakal
ngomong jujur dengan pasangannya.
14.
Kalau O
sedang LDR: O tipe yang selalu berpikir positif dan percaya pada pasangan.
Jadi dia nggak terlalu banyak telepon atau chat pada pasangan yang jauh di
sana. Dia sadar kalau pasangannya juga punya kesibukan. Jadi lebih memilih
menahan kangen dan menunggu saat yang tepat. Kalau perlu biar pasangannya aja
yang menghubungi dia duluan.
15.
Kalau O
dikhianati: umumnya O selalu berpikir positif pada teman atau pasangan.
Jadi dia nggak cepat sadar kalau dibohongi atau dikhianati. Ia akan mencoba
memaafkan atau memberi kesempatan pada orang itu. Dengan polosnya O berpikir
itu nggak akan terulang lagi atau orang itu sebenarnya baik. Tapi ketika sudah
benar-benar sadar kalau tertipu, O akan meninggalkan orang itu tanpa kata.
Jangan harap O akan kembali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar