1.
Neraca Pembayaran
Neraca
pembayaran adalah suatu catatan sistematik dari transaksi ekonomi seperti transaksi
perdagangan, keuangan, dan moneter yang dilakukan oleh satu negara dengan negara
lain dalam suatu periode atau tahun tertentu.[1]
Neraca pembayaran terdiri dari dua bagian, yaitu neraca berjalan dan neraca
modal.[2]
a. neraca
berjalan (current account)
Neraca berjalan
adalah neraca yang mencatat transaksi ekspor-impor barang (neraca perdagangan),
ekspor-impor jasa (neraca jasa), dan pendapatan atau pun sumbangan yang
diperoleh Negara.
b. neraca
modal (capital account)
Neraca modal
terdiri dari aliran modal resmi dan investasi langsung dari luar negeri. Aliran
modal resmi adalah transaksi ataupun pinjaman yang dilakukan oleh badan
pemerintah negara lain sedangkan investasi langsung adalah penanaman modal
langsung yang dilakukan oleh swasta dari luar negeri (foreign direct investmen). Berikut adalah contoh neraca pembayaran
Indonesia:[3]
NERACA
PEMBAYARAN INDONESIA TAHUN 2011-2012
(dalam
juta US$)
URAIAN
|
2011
|
2012
|
A.TRANSAKSI BERJALAN
|
||
1.
Ekspor-impor barang
|
||
a. ekspor
|
200.788
|
188.146
|
i.
non migas
|
162.721
|
152,575
|
ii.
migas
|
38.067
|
35.571
|
·
minyak
|
19.576
|
17.891
|
·
gas
|
18.491
|
17.680
|
b. impor
|
-166.005
|
-179.729
|
i. non migas
|
-127.288
|
-139.040
|
ii. migas
|
-38.717
|
-40.689
|
·
minyak
|
-37.102
|
-38.206
|
·
gas
|
-1.615
|
-2.483
|
Neraca Perdagangan
|
34.783
|
8.417
|
2. Ekspor-impor jasa
|
-10.633
|
-10.769
|
a. ekspor
|
20.690
|
23.143
|
b. impor
|
-31.323
|
-33.912
|
Neraca Berjalan
|
24.15
|
-2.352
|
B. TRANSAKSI MODAL
|
|
|
1. Modal Pemerintah
|
33
|
37
|
2. Modal Swasta
|
17.440
|
21.101
|
a. penanaman modal langsung
|
19.241
|
19.853
|
b. investasi lainnya
|
-1.801
|
1.248
|
Neraca Modal
|
50.44
|
58.101
|
C. TOTAL A+B
|
74.59
|
55.749
|
D. SELISIH PERHITUNGAN
|
-3.395
|
-5.63
|
NERACA KESELURUHAN (C+D)
|
71.195
|
50.119
|
KETERANGAN:
- Transaksi berjalan
Pada
transaksi berjalan terdapat dua data yaitu data ekspor-impor barang dan
ekspor-impor jasa. Pada ekspor-impor barang dibedakan atas dua jenis, yaitu
ekspor-impor migas dan non-migas. Neraca perdagangan Indonesia mengalami
surplus pada tahun 2011 yaitu sebesar US$ 34,7 milyar, namun turun pada tahun 2012 menjadi US$ 8,4 milyar. Ekspor-impor jasa Indonesia mengalami defisit,
yaitu pada tahun 2011 -US$ 10,6 milyar dan pada tahun 2012 sebesar -US$10,7 milyar. Neraca berjalan Indonesia masih mengalami surplus
pada tahun 2011, yaitu US$ 24,1 milyar, namun mengalami defisit menjadi -US$ 2,3 milyar pada 2012.
- Transaksi
modal
Transaksi
modal dibedakan menjadi dua yaitu aliran modal dari pemerintah dan dari swasta.
Modal pemerintah pada tahun 2011 sebesar US$ 33
milyar meningkat menjadi US$37 milyar, sedangkan aliran
modal bagi swasta juga mengalami sedikit peningkatan pada 2012 yaitu US$ 21,1 milyar.
Dengan demikian neraca modal Indonesia mengalami peningkatan pada tahun 2012
menjadi US$ 58,1 milyar.
- Selisih
perhitungan
Selisih perhitungan menunjukkan
aliran modal yang tidak tercatat. Pada tahun 2011 aliran modal tidak tercatat
defisit sebesar -US$ 3,3 milyar dan begitu pula pada tahun 2012 sebesar -US$ 5,6 milyar.
- Neraca Keseluruhan
Neraca keseluruhan merupakan neraca yang
menunjukkan nilai traksaksi berjalan, transaksi modal, dan selisih perhitungan.
Neraca keseluruhan Indonesia pada tahun 2011 surplus
sebesar US$ 71,1 milyar, namun
mengalami penurunan pada tahun 2012 menjadi US$ 50,1 milyar
meskipun tetap mengalami surplus. Penurunan ini disebabkan pada tahun 2012
ekspor Indonesia menurun sedangkan impor Indonesia meningkat. Ini artinya
barang impor yang masuk ke Indonesia semakin meningkat namun tidak diimbangi
dengan eskpor Indonesia. Selain itu eskpor-impor jasa Indonesia juga mengalami
defisit dari tahun 2011-2012 dan pada transaski modal tidak terjadi peningkatan
yang signifikan. Untuk itu Indonesia harus lebih meningkatkan ekspor ke luar
negeri. Pemerintah juga harus mengurangi pinjaman luar negeri dan meningkatkan
investasi asing dan swasta agar masuk ke Indonesia untuk meningkatkan transaksi
modal.
2.
Neraca Perdagangan
Neraca
perdagangan adalah suatu catatan sistematik tentang nilai ekspor dan impor yang
dilakukan oleh suatu negara dalam suatu periode tertentu.[4]
Neraca perdagangan secara sederhana merupakan selisih nilai antara ekspor dan
impor. Jika impor lebih tinggi dari ekspor, maka yang terjadi adalah defisit
neraca perdagangan. Jika ekspor lebih tinggi dari impor yang terjadi adalah
surplus neraca perdagangan. Jika nilai ekspor dan impor sama maka neraca
perdagangan tersebut balance/seimbang.
Berikut
adalah contoh neraca perdagangan Indonesia:[5]
NERACA
PERDAGANGAN INDONESIA TAHUN 2011-2012
(dalam
milyar US$)
NO
|
URAIAN
|
2011
|
2012
|
|
1.
|
Ekspor
|
203.496,6
|
190.031,8
|
|
|
Migas
|
41.477,0
|
36.977,2
|
|
|
Non Migas
|
162.019,6
|
153.054,6
|
|
2.
|
Impor
|
177.435,6
|
191.691,0
|
|
|
Migas
|
40.701,5
|
42.564,3
|
|
|
Non Migas
|
136.734,0
|
149.126,7
|
|
3.
|
JUMLAH
|
380.932,2
|
381.722,8
|
|
|
Migas
|
82.178,6
|
79.541,5
|
|
|
Non Migas
|
298.753,6
|
302.181,3
|
|
4
|
NERACA
|
26.061,1
|
-1.659,2
|
|
|
Migas
|
775,5
|
-5.587,0
|
|
|
Non Migas
|
25.285,5
|
3.927,8
|
KETERANGAN:
a. Ekspor
Ekspor adalah aktivitas penjualan barang
ke luar negeri yang dilakukan Indonesia. Ekspor Indonesia dibedakan menjadi
dua, yaitu sektor migas dan non migas. Nilai ekspor Indonesia pada 2011 tercatat
sebesar US$ 203,4 milyar dan pada 2012 turun menjadi US$ 190 milyar. Penurunan
nilai ekspor ini terjadi pada kedua sektor. Pada sektor migas pada 2011 tercatat
ekspor sebesar US$ 41,4 milyar dan menurun pada 2012 menjadi US$ 36,9 milyar.
Pada sektor non-migas ekspor pada tahun 2011 tercatat sebesar US$ 162 milyar
dan menurun pada tahun 2012 sebesar US$ 153 milyar.
b. Impor
Impor merupakan aktivitas pembelian
barang yang dilakukan Indonesia dari luar negeri. Impor Indonesia dibedakan
menjadi dua yaitu impor migas dan non-migas. Impor Indonesia terlihat mengalami
peningkatan. Pada tahun 2011 impor Indonesia adalah US$ 177,4 milyar dan naik
menjadi US$ 191,7 milyar pada 2012. Kenaikan ini disebabkan oleh meningkatnya
impor dari sektor migas dan non migas. Pada tahun 2011 impor migas tercatat
sebesar US$ 40,7 milyar dan naik menjadi US$ 42,6 milyar pada 2012. Sedangkan
impor non migas pada 2011 tercatat sebesar US$ 136,7 milyar dan naik menjadi
US$ 149,1 milyar.
c. Jumlah
Pada bagian ini tercatat jumlah
keseluruhan dari ekspor dan impor yang dilakukan oleh Indonesia. Total
ekspor-impor Indonesia pada tahun 2011 adalah sebesar US$ 380,9 milyar
sedangkan pada tahun 2012 meningkat menjadi US$ 381,7. Total ekspor-impor migas
Indonesia sebenarnya mengalami penurunan, yaitu US$ 82,1 milyar pada tahun 2011
menjadi US$ 79,5 milyar pada 2012. Sedangkan total ekspor-impor Indonesia pada sektor
non migas justru mengalami peningkatan, yaitu US$ 298,8 milyar dan meningkat
menjadi US$ 302,1 milyar.
d. Neraca
Perdagangan
Neraca perdagangan merupakan neraca yang
menunjukkan selisih nilai antara ekspor dengan impor. Pada tahun 2011 Indonesia
mengalami surplus sebesar US$ 26 milyar, namun defisit pada tahun 2012 sebesar -US$
1,7 milyar. Penurunan ini dipengaruhi oleh penurunan nilai ekspor migas dan non
migas Indonesia. Pada tahun 2011 neraca perdagangan Indonesia pada sektor migas
menunjukkan nilai US$ 775,5 milyar sedangkan pada 2012 neraca perdagangan
sektor migas defisit sebesar -US$ 5,6 milyar. Sementara itu pada sektor non
migas juga mengalami penurunan. Pada tahun 2011 neraca perdagangan sektor non
migas Indonesia adalah US$ 22,2 milyar sedangkan pada 2012 turun drastis
menjadi US$ 3,9 milyar.
Dari neraca perdagangan Indonesia pada tahun
2011-2012 terlihat sangat jelas bahwa Indonesia mengalami penurunan ekspor
sementara nilai impor semakin meningkat. Perbedaan angka pada neraca
perdagangan antara tahun 2011 dengan 2012 menunjukkan perbedaan yang sangat
signifikan. Untuk itu pemerintah Indonesia harus segera mengupayakan agar
ekspor Indonesia dapat meningkat dan mengurangi barang impor yang masuk ke
Indonesia agar neraca perdagangan tersebut tidak lagi defisit.
DAFTAR
PUSTAKA
Buku
Amalia, Lia. 2007. Ekonomi Internasional. Yogyakarta: Graha
Ilmu
Sukirno, Sadono. 2011. Makroekonomi Teori Pengantar. Jakarta:
PT. Raja Grafindo Persada
Internet
Kementrian Perdagangan Indonesia. Neraca Perdagangan Indonesia.(http://www.kemendag.go.id/id/economic-profile/indonesia-export-import/indonesia-trade-balance
) diakses
20 Mei 2013 jam 16:54
Bank
Indonesia Official Website. Laporan
Neraca Pembayaran Indonesia Realisasi Triwulan IV-2012 (http://www.bi.go.id) diakses 19 Mei jam 19:22
[3] Sumber
data : Laporan Neraca Pembayaran Indonesia Realisasi Triwulan IV-2012 (http://www.bi.go.id)
[4]
Sadono, Sukirno. 2011. Makroekonomi Teori
Pengantar. Hal 414
[5] Sumber
: : Badan
Pusat Statistik dan diolah oleh Kementrian Perdagangan
Indonesia (http://www.kemendag.go.id/id/economic-profile/indonesia-export-import/indonesia-trade-balance)
Maaf Ganggu, sesama umat manusia harus saling membantu
BalasHapusdisini aku ingin memberikan solusi untuk cara mendapatkan
pundi pundi uang untuk menutupi kebutuhan, ini memang NYATA !!!
Silahkan bergabung dengan keberuntungan yang melimpah
di P-O-K-E-R-A-Y-A-M.co dan dapatkan jackpot ratusan juta
Hanya dengan Minimal Deposit 10 ribu akan menjadi Rumah Mewah
info keberuntungan lebih lanjut bbm : D8E5205A
yah gabisa dicopy:(
BalasHapusSangat mendukung bagi saya
BalasHapus