Sabtu, 21 Mei 2016

Golongan Darah O itu....

Ini adalah kelanjutan dari artikel sebelumnya, mengenai riset kepribadian golongan darah O. Kali ini akan masuk pada tema yang lebih spesifik. Check this one!


Percintaan
1.      O adalah paling gengsi dalam hal percintaan. Dia tidak akan begitu saja jatuh hati pada seseorang. Ia akan mati-matian meyakinkan dirinya kalau dia tidak suka pada orang itu. Sikapnya ini membuatnya lelah. Namun kalau dia benar-benar cinta, suatu saat nanti dia juga akan mengakui kalau dia menyukai orang itu. Paling tidak mengaku pada diri sendiri.
2.      O sangat peka pada emosi dan perasaan. Dia tahu siapa yang menyukainya dan siapa yang benci pada dirinya. Kalau seseorang membenci O, O akan memngambil langkah mundur atau mengalah saja. O tidak mau memaksa orang lain untuk mencintai dirinya.
3.      Jika ada orang yang menyukai O,... jelas O bisa merasakannya! Bahkan tanpa bicara, gerak, atau ekspresi apapun, O bisa merasakan jika ada yang menyukainya berdasarkan sinyal elektromagnetis yang mengarah kepadanya! (Ini saking pekanya O pada perasaan dan emosi manusia).
4.      Radar alami O selalu ON, apalagi pada orang yang disukai, jadi kalau orang yang disukai itu lewat di balik punggungnya pun, si O bisa merasakan sensasi elektromagnetis. (Bagian ini agak susah dijelaskan. Penulis berencana melakukan riset lanjutan mengenai radar dan sinyal elektromagnetis pada golongan darah O)
5.      Respon O jika ada seseorang yang menyukainya terbagi menjadi dua jenis. Kalau O tidak membalas perasaan orang itu, O akan menolaknya secara kejam. Kebaikan hati dan keramahan O yang melegenda tiba-tiba musnah jika ia berada pada situasi ini. Jangan harap ia akan berkata,”Maaf, kamu terlalu baik buat aku,”. O justru tega bicara blak-blakan dan mengungkapkan kebenciannya dengan kasar dan menusuk (WARNING!). Tapi kalau O masih punya nurani untuk tidak menyakiti, ia akan menjauh tanpa kata, berharap orang itu akan mengerti dengan sendirinya.
6.      Sekarang respon O pada orang yang menyukainya (dan ternyata O juga menyukai orang itu). Dengan kepekaan emosi yang tinggi, dia sadar kalau orang itu menyukainya. Namun dia tidak yakin akan perasaannya, jadi menganggap ‘sinyal elektromagnetis’ itu hanya khayalan saja, atau berpikir mungkin hanya GR. O juga akan membatin, “Mana mungkin ada orang yang suka aku? Padahal aku aneh dan nggak keren-keren amat,”. Padahal mau diteliti bagaimanapun, jelas-jelas bukan GR.  Dia butuh orang lain untuk meyakinkannya, bahkan orang itu memang menyukainya.  
7.      O tidak pernah yakin akan perasaannya sendiri. Dia bahkan nggak bisa tahu apa dia suka sama orang tersebut atau enggak. Dia butuh orang lain untuk meyakinkan dirinya akan perasaannya sendiri.  
8.      Sejujurnya, O bakal seneng banget kalau ada orang yang suka sama dia. Tapi kembali ke awal, bahwa O adalah orang yang paling menjunjung pride alias gengsi. Dia nggak akan mengakui kalau dia suka sama seseorang. Jadi biasanya O tidak terlalu merespon, alias pura-pura nggak tahu. Malah jadi sok cool dan sadis gitu. Ujung-ujungnya, orang itu bingung, sebenarnya O ini membalas perasaannya nggak sih?
9.      Kalau orang yang disukai menghilang, O bakal merasa bersalah. Meskipun O nggak suka sama orang itu, rasa bersalah itu pasti ada. Kalau yang menghilang adalah orang yang dia suka, O akan bertanya dalam hati,”Aku salah apa ya?”
10.   Kalau cinta O bertepuk sebelah tangan: sedih memang. Tapi karena O suka mengalah dan tidak mau memaksa orang lain untuk mencintainya, melihat orang itu dari jauh pun O sudah bahagia.
11.   Kalau O di-PHP: O bakal sedih banget. Ini lebih nyesek daripada cinta bertepuk sebelah tangan. Inilah faktor kenapa O nggak pernah yakin pada perasaannya sendiri. Dia takut GR dan menjadi korban PHP yang mengenaskan.
12.   Kalau cinta O bersambut (?): seperti orang pada umumnya, O pasti akan mencintai orang itu sepenuh hati. O is a good lover. Sungguh beruntung kalau kamu mendapat cintanya O (#eaa). Sikap O yang ‘sok cool’ dan ‘sadis’ akan menghilang. Dia kembali jadi sosok yang ramah, bahkan manja pada pasangannya.
13.   O adalah pencemburu. Dia memang nggak pernah overprotective atau marah-marah pada pasangan. Dia lebih memilih diam dan memendam cemburunya. Tapi kalau cemburunya sudah menggunung dan tidak tertahankan lagi, dia bakal ngomong jujur dengan pasangannya.
14.   Kalau O sedang LDR: O tipe yang selalu berpikir positif dan percaya pada pasangan. Jadi dia nggak terlalu banyak telepon atau chat pada pasangan yang jauh di sana. Dia sadar kalau pasangannya juga punya kesibukan. Jadi lebih memilih menahan kangen dan menunggu saat yang tepat. Kalau perlu biar pasangannya aja yang menghubungi dia duluan.

15.   Kalau O dikhianati: umumnya O selalu berpikir positif pada teman atau pasangan. Jadi dia nggak cepat sadar kalau dibohongi atau dikhianati. Ia akan mencoba memaafkan atau memberi kesempatan pada orang itu. Dengan polosnya O berpikir itu nggak akan terulang lagi atau orang itu sebenarnya baik. Tapi ketika sudah benar-benar sadar kalau tertipu, O akan meninggalkan orang itu tanpa kata. Jangan harap O akan kembali. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Share on :