Senin, 01 Juli 2013

SISTEM PEREKONOMIAN INTERNASIONAL


1.      Sistem Ekonomi Dalam Perekonomian Internasional
Menurut Ohlin, suatu negara memiliki faktor produksi yang berbeda dengan negara lainnya, oleh karena itu suatu negara cenderung memiliki keunggulan komparatif dalam menghasilkan komoditi dari faktor produksi yang mereka miliki. Suatu negara kemudian tiap negara mengekspor komoditi yang mampu dihasilkan lebih banyak dan mengimpor komoditi yang langka di negaranya.
2.      The Law of Reciprocal Curve
The Law of Reciprocal Curve yang dikemukakan oleh Marshall dan Edgeworth adalah sebuah hukum harga relatif yang ditentukan dari naik turunnya permintaan suatu negara terhadap barang produksi negara lain dan begitu juga sebaliknya.
3.      Production possibility curve
Production possibility curve atau kurva transformasi adalah kurva yang menggambarkan titik alternatif dari kombinasi dua komoditi yang dihasilkan oleh suatu negara menggunakan faktor produksi secara penuh.
4.      Opportunity cost
Opportunity cost atau teori biaya alternatif adalah biaya yang keluar karena pemilihan salah satu dari dua komoditi  sehingga dapat menghasilkan satu unit tambahan untuk komoditi lainnya.
5.      Term of trade
6.      Offer curve
Terdapat tiga faktor dinamis dalam ekspor impor yaitu:
a.       selera
Faktor selera konsumen yang beragam dapat menjadi faktor utama dalam permintaan suatu barang dan jasa, begitupula dalam hal ekspor dan impor. Selera konsumen dapat menentukan banyaknya komoditi yang diimpor dan diekspor oleh suatu negara. Adanya faktor selera ini dapat mendorong suatu negara untuk mengimpor komoditi dari luar negeri walau tidak diimbangi oleh daya beli masyarakat.
b.      teknologi
Faktor perkembangan ilmu pengatahuan dan teknologi dapat memunculkan inovasi baru dalam produksi sehingga dapat memproduksi secara cepat dan skala besar namun menggunakan biaya produksi yang lebih rendah. Adanya penggunaan teknologi ini dapat memberikan tiga dampak sebagai berikut:
·        Netral, yaitu terjadinya keseimbangan antara produksi barang ekspor dan impor setelah adanya teknologi
·        Ekspor bias, yaitu terjadinya peningkatan produksi barang ekspor daripada impor setelah adanya teknologi karena biaya lebih murah
·        Impor bias, yaitu terjadinya peningkatan antara produksi barang impor daripada ekspor setelah adanya teknologi
c.       faktor endowment

Faktor endowment adalah kemungkinan bertambah atau berkurangnya sumber daya alam suatu negara untuk faktor produksi.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Share on :